RADEN
AJENG KARTINI
Kau wanita yang
mempunyai sejuta cahaya
Namamu yang membalikkan
wanita
Dari cengkraman para
lelaki yang durjana
Kebesaranmu engkau
bangunkan wanita
Yang tertidur karena
takdir menyelimutinya
Wahai Raden Ajeng
Kartini
Wahai Ibu penerang kami
Sumpah batinku kan
membuatmu memiliki
Bahwa kami anak dari
Ibu Kartini
Ku kan berjuang sekuat
tenaga mengharumkan nama Indonesia
Belajar dengan sungguh
menggapai prestasi sampai mancanegara
Demi bangsa Indonesia
tanah kelahiran kita
Wahai ibuku Raden Ajeng
Kartini
Emansipasi yang kau
lakukan
akan ku pertahankan
pada generasi sekarang
karena kita mempunyai
kelebihan
dengan segudang
prestasi yang sudah tertanam
Wahai Raden Ajeng
Kartini
dunia akan ku miliki
demi engkau ibu tanah
Indonesia ini
Yakinlah pada kami
generasi milenial yang mumpuni
bukan untuk
menghancurkan negeri
melainkan untuk
mengharumkan bangsa kami
Indonesia pertiwi
CINTA
RESTU ILAHI
Perasaan luka di
penghujung cerita
cinta yang sekian lama
kita jalin dengan mesra
tidak ada arti dalam
kehidupan bersama
menjalin cinta bukan
sekedar biasa
suka duka kita jalani
seperti keluarga
dalam tubuh ini ku
pertaruhkan untukmu
sampai batin ini tak ada
untuk ku
tapi di akhir cerita,
mengapa engkau berbeda dengan sebelumnya?
Cacian, tamparan selalu
kau lakukan demi kesenangan
Apa salah ku…..
Aku seperti apa di
matamu?
Apakah aku tak layak ada di sampingmu?
Tapi mengapa?
Aku mengerti, lelaki
yang sudah puas tanpa menjalin cinta sejati akan pergi
Menghapus kenangan di
memory
Tak ada satu yang
berarti walau aku menjadi mentari
karena kita bersama
tanpa ikatan yang suci
Pelajaran berharga
dalam hidup ini
Sejatinya menjalin
hubungan harus resmi
Resmi di mata ilahi
Dan kedua orag tua yang
telah melahirkan kami
Doa’ku dalam kalbu
Ku mohon jangan sampai
keturunanku akan seperti ini
Menjadi manusia bodoh
yang tidak mengerti religi
Sekarang mungkin aku
tak layak di cintai
Tapi nanti keturunanku
akan layak di mata ilahi
Ibadah dengan
seseungguh hati
Terus mengharap sang
ridho ilahi….
GURUKU
Kisahku
bagaikan pelangi
Berwarna
sepanjang hari
Dunia
tampak cerah berseri
Seakan
hidup dalam halusinasi
Ini
semua berkat guruku pertiwi
Yang
selalu menjadi sutradara dalam hidupku ini
Mencari
celah untuk memotivasi kami
Supaya
bangkit dari kemalasan diri
Kau
bagaikan rembulan
Yang
selalu bersinar di tengah malam
Kau
pejuang untuk ku sayang
Di tanah kelahiran
Salam
hormat dariku guru
Terimakasih
atas jasamu
Baktiku
selalu untukmu
Karena
semua ini berrkat darimu
GURU KU
TERIMAKASIH
GURUKU
Dalam kegelapan mata
aku melangkah
Dalam sunyinya malam
aku terbangun
Meminta sebilah pisaumu
untuk membelahku
Yang tak tahu arti
dalam hidup ini
Meronanya
bibirmu saat memandangku
Menyempatkan
waktu untuk mengajariku
Tersenyum
semangat sembari melangkah penuh gairah
Menghilangkan
lelah walau ada masalah
Sedikit harapan yang
aku punya
Memamahami mu walau tak
memberi
Sedikit cerca dalam
batinku
Meminta agar engkau
selalu ada untukku
Walau
ku tahu
Aku
tak pernah menuruti apa maumu
Walau
ku tahu
Aku
tak perduli ocehanmu
Walau
ku tahu
Aku
selalu membuat jengkel hatimu
Tapi aku meminta kepada
tuhanku
Agar engkau selalu
sabar dalam mendidikku
Terimkasih guruku