MUTIARA
ILMU
Butiran mutiara berceceran di halaman
rumah
Tak ku sangka banyak orang mengambilnya
Satu persatu ku lihatkan pada mereka
Itulah keindahan mutiara
Persepsi orang yang menggugah suasana
batin, mengatakan engkaulah mutiara yang hanya bisa diambil
Bah sebuah barang murka yang hanya
terdiam tak berbicara
Ungkapan itu menggerogoti hati yang
mengjadi luka dan ku pertaruhkan niatku tuk merubah ideologi mereka
Hari demi hari kulewati, aliran deras
sungai menghembus sukma
Tak bisa ku bendung walau semenit
Tapi ku rela mengorbankan badanku tuk
meyakinkanmu
Bahwa mutiara itu lebih muila
dibandingkan apapun itu
Dengan mutiara ilmu aku bisa melawanmu
Dengan mutiara ilmu aku tak bisa
membencimu
Dengan mutiara ilmu aku tegar menghadapi
masalah yang menghampiri ku
Dan dengan mutiara ilmu aku bisa membuka
jendela dunia untukmu
Sekali lagi persepsimu salah
Sekali lagi bukalah inderamu
Dengarkanlah hatimu yang menangis karena
egomu
Mutiara ilmu sangat diharapkan bagi
jiwamu
Mutiara ilmu bisa diambil dilihiat dan
dirasakan
Tak bisa berbicara namun orang
mengajaknya berbicara
Karena ia memiliki eksotika nyata.
Engkau marah jiwa musnah
Engkau benci badan merugi
Engkau berteriak lidah tak bergerak
Engkau mati hidupmu tersesali
Mari niatkan hati membuka diri
Melihat keindahan nuansa yang berdiri
Diatas tanah yang subur menghidupi diri
Agar kita mudah mengerti dan memahami
polemik pribadi
Mengurangi keganjalan dalam beraspirasi
untuk negeri